1. Gambaran Umum Metode
Setelah sampel dicerna dengan aqua regia, penentuan dilakukan menggunakan api udara-asetilena pada panjang gelombang instrumen 324,7 nm.
2. Instrumen dan Reagen
2.1 Instrumen dan Peralatan
2.1.1 Instrumen Pengujian
| Serial No. | Nama | Kuantitas | Persyaratan Teknis | Aksesoris |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Spektrofotometer Penyerapan Atom Api | 1 set | – | Lampu Katoda Berberongga Tembaga |
| 2 | Gas asetilena | 1 silinder | Kemurnian ≥ 99,99% | – |
| 3 | Kompresor Udara | 1 set | Tekanan pelepasan nominal: 0,3 MPa | – |
2.1.2 Sampel Peralatan Praperawatan
| Serial No. | Nama | Kuantitas | Persyaratan Teknis | Aksesoris |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Plat Panas yang Dikontrol Suhu | 1 set | Suhu nominal: Suhu kamar ~ 300 ℃ | – |
| 2 | Keseimbangan Elektronik | 1 set | Sensitivitas: 0,1 mg | – |
| 3 | Sistem Air Ultramurni | 1 set | – | – |
| 4 | Mikropipet | 1 masing-masing | Kisaran: 20 μL ~ 200 μL, 100 μL ~ 1000 μL | – |
| 5 | Kolos Volumetrik | Beberapa | Volume: 100 ml | – |
| 6 | Tabung Uji | Beberapa | Volume: 25 ml | – |
2.2 Reagen
2.2.1 Reagen mentah
| Serial No. | Nama | Persyaratan Teknis | Perkataan |
|---|---|---|---|
| 1 | Asam Nitrat | Kelas MOS | – |
| 2 | Asam hidroklorik | Reagen yang dijamin (GR) | – |
2.2 Reagen yang disiapkan
| Serial No. | Nama | Metode Persiapan | Perkataan |
|---|---|---|---|
| 1 | Solusi Asam Nitrat (1 99) | Ukur 10 mL asam nitrat, perlahan-lahan tambahkan ke 990 mL air deionisasi, dan campur dengan baik. | – |
2.3 Standar referensi
2.3.1 Solusi stok
| Serial No. | Tidak, tidak. | Nama | Persyaratan Teknis | Perkataan |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Angka 08615 | Solusi Standar Elemen Tunggal Tembaga | Konsentrasi: 1000 μg / ml | Institut Metrologi Nasional, Cina |
3. Perhitungan Hasil
Kandungan tembaga dalam sampel dihitung menggunakan rumus berikut:

Di mana:
- X = Kandungan tembaga dalam sampel, unit: miligram per kilogram (mg / kg);
- ρ = Konsentrasi massa tembaga dalam larutan uji sampel, unit: mikrogram per mililiter (μg/mL);
- ρ0= Konsentrasi massa tembaga dalam larutan kosong, unit: mikrogram per mililiter (μg / mL);
- F = Faktor pengenceran larutan sampel yang dicerna;
- dalam = Total volume larutan sampel yang dicerna, unit: mililiter (mL);
- M = Massa sampel, unit: gram (g).